Category Archives: Catatan
-
Pembunuh Wanita Ini Dapat Dideteksi
63 Agustus 2016 oleh muteina
Jemariku masih memegangi ponsel dengan sedikit bergetar. Kutatap kembali pesan yang baru saja dikirim Kak Uly sahabatku, melalui media sosial …
Continue reading -
Makassar, Kampung Halamanku
52 Juli 2016 oleh muteina
Perempuan itu sendirian di ujung jalan gelap tanpa lampu penerang. Dia duduk di atas pondasi yang membatasi tanah kosong sekira …
Continue reading -
Perempuan : Madu dan Dimadu
626 Juni 2016 oleh muteina
“Na, jadiji kita ketemu hari ini?” Suara seorang wanita dari balik telepon genggam putih yang masih melekat di telinga kiriku. …
Continue reading -
Belajar tentang Cinta dan Ihklas dari Kakek Ramang
Tinggalkan komentar26 Juni 2016 oleh muteina
Aku nyaris terjatuh karena sepatu wedges merah setinggi 7cm yang kukenakan membuatku tidak mampu menjaga keseimbangan tubuhku saat menapaki tanah kering …
Continue reading -
Tempat Bulan Madu
Tinggalkan komentar19 Juni 2016 oleh muteina
Aku kegirangan sendiri sampai tidak sabar menantikan waktu itu tiba. Setelah lebaran kami akan berlibur ke Malino, di Kabupaten Gowa. …
Continue reading -
Bapak dan Masjid Nurul Ismi
212 Juni 2016 oleh muteina
Namanya Baharuddin Hamid, seorang pria paruh baya dengan tubuh kurus kulit kecokelatan, mengenakan baju batik dipadukan dengan sarung bermotif kotak …
Continue reading -
Mendadak Rajin Membaca di Cafe Baca
Tinggalkan komentar20 Mei 2016 oleh muteina
“Tembok dan Mejapun bisa berbicara.” Kalimat inilah yang muncul di benakku saat memasuki ruangan Cafe Baca yang berada di Kantor …
Continue reading
Komentar Terbaru